Dari beberapa contoh pidato
perpisahan KKN yang banyak terdapat di internet, contoh-contoh tersebut
melupakan pentingnya memasukkan unsur bahasa daerah setempat ke dalam teks
pidato. Padahal ini sangat penting sekali sebagai sebuah bentuk penghormatan
kepada masyarakat setempat. Berikut ini contoh pidato yang
dapat anda jadikan referensi sebelum menyusun teks pidato sendiri :
Pidato Perpisahan KKN
Assalamualaikum wr. wb.
yang terhormat kepala desa Bring
Harjo berserta seluruh stafnya
yang saya hormati seluruh warga
masyarakat dan sesepuh Desa Bring Harjo
sugeng ndalu kulo aturaken dening sedoyo warga Desa Bring Harjo Kecamatan Bringin Kabupaten Segoro
Pertama-tama, marilah kita panjatkan
syukur puji syukur kepada Allah SWT karena atas rahmatnya, kita semua bisa
hadir di sini dalam acara perpisahan KKN antara
mahasiswa Universitas Negeri Semarang dengan seluruh warga Desa Bring Harjo.
Tidak lupa kami mengucapkan terima
kasih yang sebanyak-banyaknya kepada Bapak Kepala Desa yang telah memberikan
ijin kepada kami untuk melaksanakan KKN di daerah ini dan terima kasih
juga atas bimbingan dan arahannya selama kami berada di sini.
Kemudian, kami juga mengucapkan
terima kasih kepada seluruh masyarakat Desa Bring Harjo yang telah menerima
kami dengan begitu ramah dan bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang
telah kami susun, matur nuwun sanget.
Pada hari ini tepat empat puluh lima
hari kami melaksanakan kuliah kerja nyata di Desa Bring Harjo dan kami sudah
seperti berada di rumah sendiri. Masyarakat Desa Bring Harjo memberikan kesan
yang sangat mendalam kepada seluruh peserta KKN dari Universitas Negeri
Semarang, mulai dari keramahannya, kekeluargaannya, gotong royongnya dan
sikapnya dalam menjaga alam. Hal tersebut sudah sangat jarang ditemui di daerah
kami, semoga hal positif tersebut dapat kami bawa dari Desa Bring Harjo ke
tempat tinggal kami masing-masing.
Sedoyo warga masyarakat Bring Harjo, perlu diketahui bahwa tujuan
kami mengadakan kuliah kerja nyata di sini adalah untuk memberikan beberapa
pendampingan terkait dengan kesadaran akan kebersihan, kesadaran akan hukum,
pelatihan kerja dan pelatihan pengelolaan limbah rumah tangga. Untuk mewujudkan
hal tersebut, berbagai kegiatan telah kami selenggarakan, seperti kegiatan
pelatihan membuat membuat roti, penyuluhan mandi dua kali sehari, penyuluhan
pentingnya cuci tangan setelah buang air besar, pelatihan pembuatan pupuk
kompos dan penyuluhan undang-undang nomor 17 tahun 1975 tentang perkawinan.
Diharapkan nantinya kondisi
masyarakat Desa Bring Harjo yang sudah sangat baik bisa lebih baik lagi ke
depannya. Muncul banyak industri pembuatan roti dan pembuatan pupuk kompos di
desa ini, sehingga kegiatan ekonomi bisa lebih bergeliat lagi. Kemudian, warga
masyarakat Desa Bring Harjo diharapkan bisa lebih sehat lagi karena sudah
mengetahui pentingnya cuci tangan dan mandi dua kali sehari. Selanjutnya, bapak
ibu semua mengetahui hak dan kewajibannya, mengetahui syarat-syarat perkawinan
sesuai dengan undang-undang, sehingga tidak ada lagi perkawinan di bawah
tangan.
Kami tunggu perkembangan dan kabar
baik dari desa ini. Akhir kata, saya selalu perwakilan dari seluruh anggota KKN
meminta maaf apabila ada perbuatan kami selama ini yang kurang berkenan di hati
bapak ibu semua.
Matur nuwun, wasallamualaikum wr. wb.
sumber thecosmosd.com